Minggu, 21 November 2010

ILMU DASAR KEPELATIHAN

ILMU DASAR KEPELATIHAN
A. latihan
suato proses berlatih yang sistematisyang di lakukan secara berulang –ulang dengan penambahan beban atau bobot latihan.
B. Aspek – aspek latihan
1. Latihan fisik. usur- unsur(kekuatan, daya tahan, kelenturan, kelincahan, kecepatan, daya ledak, stamina, koordinasi gerak dll)
2. Latihan teknik.
3. Latihan taktik.
4. Latihan mental
C. Prinsip – prinsip latihan
1. Pemanasan tubuh
2. Metode latihan ( mencontoh gerakan, mengunakan audio visual)
3. Berpikir positif (minat, keinginan, tujuan)
4. Prinsip beban latihan
5. Itensitas latihan (80% - 90% dari 220 - umur) ( waktu inti 45 – 120 menit)

A. Kualitas latihan
1. Latihan bermanfaat dan sesuai dengan kecabangan
2. Ada koreksi konstruktif
3. Pengawasan
4. Evaluasi dan perbaikan gerak
B. Prinsip individualisasi ( psikologi masing – masing atlit)
C. Variasi latihan
D. Metode bagian dan metode keseluruhan
E. Memperbaiki kesalahan (penyebab,)
F. Perkembangan menyeluruh (bertahap sesuai tingkatan umur)
G. Metode latihan (variasi)
H. Menetapkan sasaran (tujuan jangka panjang dan pendek)
PERIODISASI LATIHAN
1. Program periodisasi latihan
a. Musim persiapan (saat waktu pertandingan masih jauh itensitas fisik 70% teknik,taktik 30%)
b. Musim peningkatan prestasi ( penyempurnaan gerakan,teknik,taktik itensitas teknik 50%, taktik25%, fisik15%, trials10%)
c. Musim pematangan juara (taktik 65%, fisik10%, trials25%)
d. Musim seusai pertandingan ( masa setelah pertandingan isi latihan santai, evaluasi, berolahraga rekreasi)
MACAM – MACAM LATIHAN
a. Daya tahan ( lari jarak jauh)
b. Stamina (circuit tiraning)
c. Kelenturan ( gerakan dalam pemanasan satis, dinamis)
d. Kelincahan ( shuttle run, zig-zag)
e. Kekuatan (fitness)
f. Daya ledak ( sprint, loncat)
g. Daya tahan otot (latihan beban
h. Kecepatan (sorint, lari akselerasi
EFEK LATIHAN DAN CARA PENANGANAN
Dalam mengikuti proses latihan atau pun pertandingan banyak sekali aspek yang dapat mempengaruhu keadaan atlit mulai dari psikologi, fisik. Tekadan grasa bosan juga selalu menghampiri atlit. Di sini lah peran paling penting dari seorang pelatih untuk mampu menempatkan diri agar atlit bias merasa nyaman.
1. Physical fatiqu (kelelahan fisik)
2. Mental fatiqu (kelelahan mental)
CARA MENGATASI
1. Menimbulkan motifasi baru
2. Menimbulkan rasa mampu dan percaya diri
3. Teknik menimbulkan motovasi
4. Reward hadiah atau penghargaan
Stanleniss kondisi stress atlit pada saat dia tidak mampu mencapai prestasi yang di targetkan

Penyusuna program latihan
a. Kegunaan penyusunan program latihan (untuk mencapai tujuan dari latihan, mengefektifkan latihan)
1. Pengertian program latihan suatu petunjuk atau pedoman yang mengikat secara tertulis dan berisi cara – cara yang akan di tempuh untuk mencapai tujuan masa mendatang yang telah ditetapkan.
2. Manfaat latihan
a. Sebagai pedoman
b. Mengefektif dan efesiensi latihan
c. Memperjelas tujuan
d. Alat control
3. Prisip – prinsip program latihan
a. Penyusunan di dasarkan iptek dan data yang objektiv
b. Demokratisasi
c. Tujuan dan sasaran harus di tetapkan terlebih dahulu
d. Adanya perbaikan
e. Pelaksanaan program harus sesuai
Faktor –faktor penentu
a. Kemampuan dan keadaan atlit
b. Waktu, peralatan, tenaga pelatih
c. Factor penghambatnya
d. Pemilihan material latihan
Langkah – langkah penyusunan program latihan
a. Mengidentifikasi dan menganalisis semua masalah yang berhubungan dengan pencapaian tujuan (tujuan, sdm, dana, tenaga pelatih, target yang mungkin di capai, kemungkinan hambatan
b. Pembuatan rumusan program latihan
c. Penjabaran program latihan
d. Pelaksanaan program secara disiplin dan konsekuyen
e. Koreksi
f. Evaluasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar